top of page

Discuss About PKM !!


Assalamu’alaikum Wr.Wb. Apakabar sahabat Al-Hidayah? Tak terasa sudah memasuki bulan Juni di tahun 2021. Alhamdulillah hirobbil ‘alamin Ngobrol bareng kader edisi kali ini kita akan ngobrol asyik sama 2 akhwat yang menganggumkan nih. Sahabat Al-Hidayah disini pada tau tentang PKM gak? Alhamdulillah selama 2 tahun ini (2020-2021) Banyak Kader UKMI Al-Hidayah UNJANI bisa berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa dan salah satunya adalah Teh Yaya & Teh Firda. FYI nih Sahabat Al-Hidayah. Teh Firda ini merupakan Ketua Divisi Keputrian periode Tawazun Insan dan Teh Yaya merupakan Staff dari Divisi Syi’ar periode Tawazun Insan juga loooh! Wuaaaah keren banget… kok bisa ya walaupun sibuk tapi tetep ngambiss? Untuk itu kami dari team “Ngobrol Bareng Kader UKMI” ingin tahu lebih lanjut nih seputar PKM. Dan Masya Allah Alhamdulillah Teh Yaya & Teh Firda bersedia untuk kami wawancarai.

Kenalan dulu ah, biar kaya istilah TAK kenal maka Ta’aruf



Yuk langsung aja kita ngobrol bareng mereka tentang PKM. Menurut teteh-teteh ini PKM itu kepanjangan dari Program Kreatifitas Mahasiswa. Nah PKM ini adalah program dari Ditjen Dikti. IYAA DITJEN DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), kabar baiknya adalah setiap orang yang mempunyai identitas sebagai mahasiswa S1 boleh banget untuk ikut program ini! Program ini mengajak seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia untuk menuangkan “berbagai kreatifitas” meraka dalam bentuk penelitian. Jadi kalau sahabat Al-Hidayah ada rencana untuk melakukan penelitian, boleh banget coba ikut PKM ini.

Teh Yaya & Teh Firda ini katanya lolos PKM di bidang yang berbeda lohh. Hah emang PKM ini ada berapa bidang? Maksudnya bidang gimana ya? Kata Teh Firda PKM ini ada 8 bidang.

Teh Firdha sendiri lolos PKM- Riset (PKM-R) Sosia Humaniora dengan judul penelitiannya “Peran Pemerintah dalam Pelestarian Kampung Adat Cireundeu.” Ditahun 2021.

Nah kalau untuk Teh Yaya ... teh Yaya lolos di PKM-R (Riset) atau PKM – PE (Penelitian Eksata) waktu tahun 2020 dengan judul “Potensi Herba Kirinyuh (Chromolaena odorata (L) R.M. King dan H. Robinson) Sebagai Penurun Resiko Pra-Sindrom Metabolit”

Menurut keduanya, PKM ini bentuknya adalah kelompok. Anggotanyapun bebas. Bisa dengan orang yang se – jurusan dengan kalian, atau mau mix dengan jurusan lain. Bisa banget!! Kalau Teh Yaya waktu itu anggotanya sesama jurusannya dan Teh Firda (Ilmu Pemerintahan) waktu itu anggotanya dari jurusan Ilmu pemerintahan dan Management.

Masih mau tau seputar infonya? Yuk Simak Percakapan antara “Team Ngobrol Bareng UKMI dengan mereka!


Team Ngobrol : Teteh-teteh … Kenapa sih Teh Firda sama Teh Yaya tertarik buat ikut PKM ini? apa Motivasi nya?

Teh Yaya: Siapa dulu nih? Aku dulu? ok hehe. Jadi … Awalnya tuh aku ingin lebih tahu lagi gimana caranya menulis karya tulis Ilmiah yang baik dan benar. Walaupun waktu itu masih bisa dibilang awal – awal semester, aku pikir belajar dari sekarang-sekarang bermanfaat buat bikin skripsi nanti. Motivasinya apa ya? Kalau motivasi kenapa ikut PKM-R karena aku kepikirannya nanti untuk tugas akhir mungkin bakal tertarik ke bidang farmakologi gitu, terus kepikiran tentang “obat herbal.” Ditambah Indonesia itu kaya akan tumbuhan yang bisa dikembangkan jadi obat alternatif

Teh Firda : Kalau aku ... Kenapa akhirnya termotivasi ikut PKM "lagi,” hehe maaf ya aku tambahin "lagi" soalnya aku kebetulan udh 2x sebetulnya ikutan PKM juga, di 2 tahun sebelumnya ... nahh, tapi belum rezekinya huhu, alhamdulillah rezekinya di tahun sekarang.

Dan kenapa sih akhirnya memutuskan coba lagi, sebenrnya terlintas gini "udah sih gausa ikut lagi, lagian udh gagal 2x" well, akhirnya dari kegagalan itulah aku tau apa penyebab "kekurangannya"..

Aku selalu inget "batu aja sebegitu kerasnya kalo kita pantang nyerah dia bakal luluh juga ko", sama halnya dengan kita. Kalo kita jatuh 1x atau gagal 1x , kenapa ga coba bangkit dan berusaha lagi? Gagal 2x? Yauda coba lagi, sampai akhirnya Allah izinkan aku lolos di tahun sekarang..

Jujur ga expect sama sekali bakal lolos pendanaan, dann yaa bismillah ajaa gitu.. intinya Team ... Allah pasti ngasih di waktu yang tepat, dan InsyaAllah inilah waktunya..


Team Ngobrol : Masya Allah sekali teteh – teteh ini, oh iya teh … saingan teteh – teteh waktu Pendanaan PKM itu segimana sih?

Teh Yaya & Teh Firda : Semua Mahasiswa S1 Se – INDONESIA

Team Ngobrol : HAH?? Se – Indosia? Terus untuk yang daftar dari UNJANI ada berapa orang teh?

Teh Firda: Wadu kalo berapa kelompok yang daftar, setau aku banyakkk bangettt di unjani, tapi yang lolos khususnya yg didanai itu lumayan, Nah kalo PKM AI dan gitu aku kurang tau ya, karena kan belum ada pengumumannya juga.. biasanya informasi tentang PKM itu ... yang diduluin yaa yang didanai dulu.

Teh Yaya: Sama yaa kayanya tahun 2020 dari UNJANI banyak juga yang kirim proposal. Kalau tahun kemarin kalau gak salah dari farmasi ada 20 kelompok yang daftar dan yang lolos ada 4 kelompok. Kalau dari UNJANI yang lolos ada 19 kelompok tahun kemarin. Tahun sekarang Farmasi ada 6 kelompok yang lolos. Oh iya teh Firda satu-satunya yang lolos PKM tahun ini di FISIP looh. Keren gakk sih??

Team Ngobrol : MasyaAllah ... keren banget!! “Kalau sebelum tahun 2021 ini dari FISIP apakah ada yang udah pernah lolos sebelumnya?)

Teh Firda : Kalo gak salah sih belum ada..


Team Ngobrol : Wuaaaaahkeren!! MasyaAllah…, aduuh jadi lupa mau nanya apa, Ohh iya teh! kalau menurut Teh yaya & Teh Firda, kira-kira kenapa kelompok teteh-teteh bisa lolos pendanaan ini sih?

Teh Yaya: Hmm apa ya … Kalau menurut aku PKM itu punya sebuah aturan. Kita harus taat dong sama sama aturan yang dibuat. Kalau kata dosen aku “Sebenernya ketika kita tidak lolos bukan karena ide kita gak menarik atau gak bagus, Hanya saja banyak yang gak memperhatikan aturan.” Jadi jangan lupa untuk memperhatikan setiap peraturannya ya! Baca juga buku pedomannya Jadi kalau disuruh keter baruan topik, cari itu cek dan pastikan proposalnya memenuhi Kriteria.

Team Ngobrol : Ohhh gitu ya teh? Nah kalau menurut teh Firda nih… gimana teh?

Teh Firda : Jelas harus teliti sih ya.. termasuk sesuai pedoman juga, misal dibagian upload tuh gausah pakai cover dan pengesahan cukup dari daftar isi aja sampai selesai.. kalo untuk penilaian lainnya mungkin itu kembali lagi ke penilaian dari reviewer atau yg menilai ya, tapi setau aku kalo dari sistematikanya udah salah biasanya udah gak akan bisa, makanya diusahakan harus sesuai pedoman yang sudah ditentukan sih selain memang harus tepat waktu.


Team Ngobrol : Teh Firda sama teh Yaya kan lolos dibidang yang berbeda. Nah bedanya PKM yang teh Yaya sama PKM yang teh Firda itu apa? Apa dari penelitiannya kah? Sama apa sih teh bedanya PKM 2020 sama 2021?

Teh Firda : : PKM R itu riset, nah di tahun 2021 kalo gak salah tapi boleh di crosscheck lagi ya takut salah.. soalnya aku pun baru ambil riset sekarang, nah di tahun sekarang itu pengganti PKM penelitian, tapi sama aja sebetulnya tentang riset atau penelitian, tapi dari PKM Riset ini (PKM R) ini dibagi 2, ada eksakta dan ada sosial humaniora. Tapi ini di cek lagi ya, takut salah kasih info.

Sedikit nambahin dari jawaban yang awal ya, ada beberapa skema di thun 2021 yang mengalami perubahan Team. Contohnya: PKM-Penelitian (PKM-P) diganti menjadi PKM-Riset (PKM-R) ada eksakta maupun sosial humaniora dan PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) diubah menjadi PKM-PM sementara PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) diubah menjadi PKM-Penerapan IPTEK (PKM- PI). PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) yang awalnya mengajukan video untuk dinilai dan mendapatkan insentif mulai tahun 2021 ini PKM-GFK mengajukan proposal pendanaan untuk menyusun video bagi yang lolos didanai.

Teh Yaya: Hmm kalau setau aku di PKM-R nya sekarang bisa secara luring alias nge-lab basah. Dulu pas PKM-PE 2020 itu secara daring kaya studi literatur gitu…

Team Ngobrol: teh … Untuk Pencapaian kelompoknya saat PKM itu sampai mana teh? Kan ada 3 tahap ya kalau PKM itu.

Teh Yaya: Iyap bener ada tiga tahap. Tahap pertama kita itu siapin proposal, diskusi dengan dosen pendamping dan tim lalu kumpulkan berkas ke Univ buat pengajuan proposalnya ke pusat. Nah nanti ada pengumuman lolos pendanaanya.

Kemudian Tahap kedua yaitu Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Disini kita harus presentasi mengenai sejauh mana penelitian kita berlangsung. Sebelumnya kita tuh harus ngisi kaya log book gitu sama buat laporan yang nantinya di presentasikan. Ditahap ini kita akan dibagi kan jadwal berupa hari, jam dan ruangan. Yang tentunya secara virtual. Nah kita udah masuk satu jam sebelum jadwal presentasi. Jadi didalam ruangannya banyak kelompok yang bisa nonton.

Nah Untuk tahap selanjutnya itu Tahap tiga (PIMNAS). Qodarullah – nya kita belum rezeki buat lolos disana. Jadi pencapaiannya baru sampai tahap PKP2

Teh Firda : Kalau aku sekarang di tahap lolos pendanaan, nah dari Juni-September itu waktunya pelaksanaan PKM nya, cuman kebetulan ak mengajukan proposal cuman 3 bulan untuk risetnya, jadi dari Juni sampai Agustus.


Team Ngobrol: Masya Allah teteh-teteh … Barakallah. Oh iya teh selain status Mahasiswa S1 adakah persyaratan lainnya untuk ikut PKM ini?

Teh Firda : setau aku sih ...ditahun 2021 itu ya ini

  1. Peserta adalah kelompok mahasiswa aktif program pendidikan S-1 yang terdaftar di PD- Dikti. Mahasiswa yang sudah menyandang gelar sarjana dan sedang mengikuti pendidikan profesi dan koas (farmasi, kedokteran, kedokteran hewan, kedokteran gigi dll) tidak diperbolehkan mengusulkan proposal PKM-R.

  2. Kelompok peneliti berjumlah 3 (tiga) – 5 (lima) mahasiswa, terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) – 4 (empat) orang anggota

  3. Nama semua pengusul (ketua dan anggota) ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat.

  4. Bidang kajian harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti*. Anggota dari lintas bidang sangat dianjurkan berdasarkan kebutuhan tema proposal.

  5. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tetapi tetap dalam satu Perguruan Tinggi yang sama.

  6. Keanggotaan setiap kelompok disarankan berasal dari minimal dua angkatan yang berbeda. Besarnya dana penelitian per judul Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah)-Rp. 10.000.000, - (Sepuluh juta rupiah).


Teh Yaya: Kalau di tahun 2020 ini


Team Ngobrol : Teteh-teteh disini kan jadi Ketua kelompok PKM nih. Gimana niih rasanya?

Teh Firda : Sebenernya ini yg kedua kali sih dikasih amanat buat jadi ketua, yang pertama itu waktu diawal – awal masih maba yang dulu itu ak gatau apa- apa tentang PKM, inget bener dulu tuh aku disarankan ikut sama dosen lansung dan habis pulang ujian di GKB, nah pas ditangga tuh ak dipanggil diinfokan sana sini sama beliau pokonya baik banget deh sampe kemarin pun aku kaget ternyata beliau tau terharu, masyaAllah beliau semoga panjang umur juga.. nah awalnya emang yang PKM pertama aku takut kan jadi aku bilang ke beliau karena kebetulan aku langsugg bilang dan meminta izin buat beliau jadi dosen pendamping kelompok aku, terus beliau tuh bilang siapa ketuanya? Aku awalnya takut jadi aku bilang dan waktu itu ngajak kating, terus beliau justru percayain aku sebagai ketuanya. Itu salah satu awal mulanya aku berani ambil peran besar di suatu projek besar:" Bener2 masyaAllah beliau tuh.

Teh Yaya: Kalau aku Deg degan BANGET. Karena waktu itu harusnya ketuanya bukan aku tapi dari Angkatan 2016 tapi karena udah lanjut profesi apt jadi aku lanjutin. Sebagai ketua kita harus bisa mengatur dan mengarahkan anggota seperti apa. PKM itu bener – bener mengajarkan kita untuk disiplin segala hal. Yang paling berkesan adalah jadi sering diskusi bareng dosen hehe

Team Ngobrol : Kalau para pembaca ini ingin mendaftar bagaimana caranya ya teh? Terus untuk infonya dapat di akses dimana teh?

Teh Firda : Kalo mendaftar, di UNJANI sendiri aku taunya dari informasi yang disebar ke – grup WA, bahkan grup mata kuliah dosen – dosen juga membagikan informasi ini. Nah kalo sewaktu dulu offlinedi tahun kedua aku ikut itu karena liat kayak poster atau apa gitu yang ditempel dideket parkiran masjid, nah itu waktu aku coba ikut untuk yang kedua kali. Kalo yg pertama aku taunya dri dosen dan langsung nanya - nanya ke WR 3, utntuk informasi yang lebih lengkap.

Jadi memang caranya kita harus banyak nanya – nanya juga ke temen seangkatan atau kating, kemudian ke dosen, bahkan ke bagian WAREK 3 tentang PKM ini..

Nah biasanya nannti dibuatin akun gitu kalo pertama kali daftar di wr 3 dan sampe sekarang pun sih, setelah kita punya judul dan diserahkan gitu ke WR 3, nah setelahnya baru kita bisa akses ke halaman simbelmawa, di dalamnya ada kayak identitas kelompok, dosen pendamping, dll sampe ke kemajuan laporan.


Nah, setelah tahu apa itu dan bagaiama PKM, kita juga dikasih TIPS ini sama teh Yaya

Tips dari teh Firda

1. Ikuti Pedoman yang ada

2. Minta restu dari kedua orang tua

3. Niatkan untuk mencari ridha Allah SWT

4. Baca – baca juga pedoman PKM – nya, jangan sampai engga karena dari setiap pedoman itu peniting banget untuk dituruti

5. Banyak – banyak baca

6. Jangan dinanti – nanti ya! Semangat!


Pesan Spesial untuk KAMU

Pesan dari teh Firda

Untuk pesan bagi para pembaca yang mau ikut PKM atau pesan meningkatkan pembaca terlepas apapun kegiatannnya.

Pertama – tama aku mau minta maaf kalo ada kekurangan informasi, informasi yang aku sampaikan mungkin temen2 bisa cek lebih lanjut ya, mungkin yang aku sampaikan adalah dari pengalaman dan yang aku tahu aja.

Kemudian ada gak pesan yang mau disampaikan bagi pembaca yng mau ikutan PKM? Ada, temen - teman semua jangan takut untuk mencoba hal baru, salah satunya dengan ikutan PKM. PKM ini bisa menjadi salah satu jembatan temen – temen, yang suka menulis ilmiah ataupun tidak, tidak ada salahnya untuk mencoba, berbagai informasi memang harus digali lebih dalam, dan jangan putus asa terus coba Tanya - tanya saja, pun kalo misal memang ada yg mau ditanyakan lagi dan aku bisa jawab dengan senang hati.. terus kalo udah coba tetep gagal?

Duh, ini sih sesuai ya dengan yang aku alami, sebenernya bukan hanya di PKM aku gagal 2x tapi banyak kegagalan - gagalan lainnya, tapi ingat bahwa Allah itu gaakan memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya, Allah itu pengen tahu proses kita dan itu menjadi pahala juga buat kita, InsyaAllah..

Untuk prosesnya gimana? Jangan lupa libatkan Allah, minta restu sama kedua orang tua minta kelancaran sama mereka, semangat terus berada di zona nyaman memang mengenakan, tapi "sampe kapan akan terus di zona nyaman ini?" Hayukk semangat terus yaa.

Untuk pelaksanaannya, jangan lupa juga ikuti semua yang diatur dalam pedoman, semua sudah diatur secara jelas disana, dan terakhir jangan lupa untuk teliti ya, jangan sampai "membiarkan hal kecil jadi biasa," dan aku pun selalu inget pesan atau moto hidup aku bahwa jangan sampai *menyepelekan hal kecil, karena jika sudah besar ia akan menyebar*.

Kemudian pesan/motivasi untuk meningkatkan kegiatan apapun terlepas itu kegiatannya

Sebenernya aku gabisa ngasih banget motivasi, karena dorongan terbesar selain dari keinginan sendiri itu susah. Maka memang kata – kata motivasi akan menjadi pendorong, tapi kalo diri kitanya diam – diam saja itu sama saja tidak akan berarti. Maka dari itu hayuk semangat untuk diri. Ada pepatah "bermimpilah setinggi langit, kalo jatuh pun diantara bintang – bintang ", jadi apapun mimpi kamu teruslah berusaha, memang harus ada kerja keras yang kita lakukan, ingat tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Kalo gagal? Ya bangkit lagi, sekali dua kali bahkan bertubi – tubi gapapa ko, let it flow aja, karena gak ada rumusnya manusia di bumi ini yang hidup tanpa kegagalan, sekarang ikuti aja arusnya. Yuk mulai dari sekarang kerjakan semua yang menjadi porsi kamu, tapi ingat libatkan Allah dan biarkan Allah juga ikut bekerja dalam prosesmu. Minta terus yang terbaik, karena Allah tahu yang terbaik untuk kita itu apa.

Semangat terus! Aku kamu dan kita semua harus berjuang. Kita harus menjaga agar harapan kita tetap hidup. Semangat!

Pesan dari Teh Yaya

Temen – temen pasti akan nemuin titik lelah dengan segala revisian atau pencarian sumber. Tapi jangan pernah nyerah, kita luruskan lagi niatnya. PKM ini bukan kompetisi yang dibuat sama UNIV, tapi DIKTI, skala NASIONAL. Karena ketika temen – temen bisa lolos disini akan ada kebanggaan tersendiri dan akan banyak pengalaman yang bisa temen – temen ambil.


“Sebaik – baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi oraang lain”

Sekian dari kami, semoga bermanfaat. Tetep semangat, jangan lupa jaga kesehatan dan jaga keimanan hehe. Nantikan ngobrol bareng UKMI selanjutnya ya, karena masih banyak cerita dari Akhi dan Ukhti seputar yang BERPRESTASI nihhhh ....

Salam Spesial untuk Kamu




Comments


bottom of page