top of page

MUGATH (MUSLIM GATHERING)

Keluar Dari Zona Mager

Bersama Ust. Ahsan Ibadurahman


Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakaatuh,Ikhwahfillah..

Mugath ini membahas tentang Keluarlah dari zona nya.. ehhhh bukan itu tapi Keluar dari Zona Mager. Jadi gimana tuh?


Kita cerita dulu ya, dahulu kala Allah memerintahkan untuk berpuasa, itu adalah puasa pertama kali, perintah itu berbarengan saat Nabi Muhammad sedang berada di masa perang Badar, namun Nabi tidak pernah menghiraukannya, meskipun berat, beliau tetap berperang sembari berpuasa, gak ada tuh perasaan sejenis mager atau semacamnya. MasyaAllah, Ikhwafillah poin utamanya adalah bagaimana kita harus benar-benar menaati perintah Allah SWT.


Lalu, sebenarnya mengapa kita ini mager? Mengapa kita yang bahkan tidak sedang berperang bisa se-mager ini?

Sebenarnya banyak sekali aspek/faktor yang dapat menyebabkan kita ini sangat mager alias malas gerak, aspek/faktor tersebut diantaranya:


  1. Makanan dan Waktu Makan

  • Makanan

Makanan bisa menjadi salah satu faktor kita malas gerak, porsi yang terlalu banyak, kandungan haram ataupun kandungan karbohidrat yang berlebih dapat menyebabkan kemalasan sehingga kita menjadi mager. Padahal Allah telah menjelaskan dalam Al-Quran kepada kita perihal pengaturan makanan, yaitu:


  • Dalam Q.S. Al-Baqarah :168

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.


  • Dalam Q.S. Al Baqarah :157

أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


  • Waktu Makan

Selain makanan, waktu kita dalam makan pun dapat menjadi faktor kemageran, waktu makan yang tidak teratur akan mempengaruhi kondisi tubuh kita. Jadi ikhwafillah kita harus senantiasa disiplin waktu dan teratur dalam makan. Misalnya dengan teratur dan rutin sarapan setiap jam 7 pagi.


2. Olahraga

Orang yang tidak pernah olahraga akan mudah lelah dan lemas sehingga akan senantiasa mager. Ikhwahfillah tahu tidak? olahraga yang sering dilakukan Rasulullah dulu yaitu memanah, berkuda, dan gulat. Ada Cerita yang bisa menginspirasi pada masa Rasulullah, dahulu saat Rasulullah akan perang Khandaq yang dilakukan selama 1 minggu dengan menggali parit selebar 4 meter dan kedalaman 2 meter, terdapat batu yang susah dihancurkan, bahkan umar bin khattab saja tidak dapat menghancurkannya, dan hanya Rasulullah lah yang dapat menghancurkannya, bukan karena rasulullah adalah Rosul tetapi karena Rasulullah selalu membiasakan olahraga (Hidup Sehat), sehingga Rasulullah dapat sekuat itu.


3. Maksiat

Selanjutnya, yang dapat menyebabkan kemageran kita adalah Maksiat, bisa jadi kita semua selalu mager dan selalu lalai akan perintah Allah disebabkan karena banyaknya kemaksiatan yang telah kita lakukan, Maka ikhwahfillah sebaiknya kita harus senantiasa menjaga kesucian hati dan berproses dari ilmu, karena cahaya Illahi Rabbi tidak akan sampai pada orang yang bermaksiat.

Apa yang harus kita laukan?

Kita harus memperhatikan aktivitas sehar-hari dan mengevaluasinya agar kita tahu maksiat apa yang telah kita lakukan lalu segeralah bertaubat.


4. Cara Pandang

Terakhir, yang dapat menyebabkan kita mager adalah cara pandang, apakah ikhwahfillah pernah mager untuk sholat ataupun menjalankan perintah Allah lainnya? Kalau pernah, Mungkin terdapat cara pandang yang kurang benar dalam menjalankannya. Ikhwahfillah, Rasulullah selalu memandang Shalat wajib dan tahajud adalah tempat istirahat, sehingga beliau merasa ringan dalam segala urusan. Sedangkan kita sering memandang Shalat wajib dan tahajud adalah tuntutan, sehingga terasa berat. Kelelahan sering dimanfaatkan oleh Setan, Maka agar tidak terjadi pesimis dan putus asa, jadikanlah Shalat sebagai tempat istirahat, dan serahkan semua urusan kita kepada Allah SWT.


Mohon Maaf apabila terdapat kesalahan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

6 views0 comments

Comments


bottom of page